Syekh Yusuf berasal dari
keluarga bangsawan tinggi di kalangan suku bangsa Makassar dan mempunyai
pertalian kerabat dengan raja-raja Banten, Gowa, dan Bone. Syekh Yusuf sendiri
dapat mengajarkan beberapa tarekat sesuai dengan ijazahnya. Seperti tarekat Naqsyabandiyah,
Syattariyah, Ba`alawiyah, dan Qadiriyah. Namun dalam pengajarannya, Syekh Yusuf
tidak pernah menyinggung pertentangan antara Hamzah Fansuri yang mengembangkan
ajaran wujudiyah dengan Syekh Nuruddin Ar-Raniri dalam abad ke-17 itu.
Nama lengkapnya Tuanta Salamka
ri Gowa Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Yaj Al-Khalwati Al-Makassari Al-Banteni.
Tapi, ia lebih populer dengan sebutan Syekh Yusuf. Sejak tahun 1995 namanya
tercantum dalam deretan pahlawan nasional, berdasar ketetapan pemerintah RI.
Kendati putra Nusantara, namanya
justru berkibar di Afrika Selatan. Ia dianggap sebagai sesepuh penyebaran Islam
di negara di benua Afrika itu. Tiap tahun, tanggal kematiannya diperingati
secara meriah di Afrika Selatan, bahkan menjadi semacam acara kenegaraan. Bahkan,
Nelson Mandela yang saat itu masih menjabat presiden Afsel, menjulukinya
sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’.